PERALATAN DAN PERLENGKAPAN ORANG NIAS SELATAN

No
Peralatan dan Perlengkapan Manusia Nias Selatan
Fungsi/Kegunaanya
1
Afore
Alat untuk mengukur besar/harga babi, alat ini tebuat dari kayu
2
Asoa (periak)
Sebagai tempat penampung air yang terbuat dari bambu
3
Awu
Digunakan untuk mencuci peralatan dapur atau mask
4
Ambala
Terbuat dari serat daun nenas, digunakan sebagai selimut
5
Aramba (gong)
Sebagai alat musik dan juga sebagai alat untuk memanggil masyarakat desa untuk berkumpul
6
Bowoa tanõ (periuk)
Alat untuk memasak yang terbuat dari tanah liat dicampur pasir sungai
7
Ba’o
Sebagai tempat/kandang babi yang terbuat dari kayu dimana tidak diberi alasnya
8
Buwu
Alat untuk menangkap ikan terbuat dari anyaman lidi aren
9
Baluse
Untuk melindungi diri dari tusukan pedang bisa juga digunakan sebagai alat tari
10
Bola-bola nafo (tempat puan)
Terbuat dari daun pandan (bulu sinasa) sebagai tempat sirih
11
Bulu nifa/takõ
Sebagai rokok bagi pria yang perokok
12
Belewa gari
Digunakan untuk memotong rumput yang lebat
13
Bakhõlõ nahia banõwa
Sebagai tempat air untuk mencuci tangan, terbuat dari tanah bercampur pasir
14
Belewa boko
Parang kecil sebagai alat membersihkan rumput ubi
15
Cucu lada
Terbuat dari kayu untuk menumbuk /menghaluskan cabe
16
Cuhi-cuhi
Tempat untuk memasak, dibuat batu berbentuk segi tiga
17
Doli-doli
Sejenis gamelan yang terbuat dari kayu atau bambu
18
Daro-daro (batu megalith)
Tempat duduk nenek moyang yang terbuat dari batu atau kayu yang terletak di depan rumah
19
Felufu
Terbuat dari bambu digunakan sebagai dinding pondok
20
Fondaru
Alat untuk memanggang daging
21
Fanuna
Digunakan untuk mengeringkan kelapa di bawahnya di taruh api
22
Fanambe
Sebagai tutup bahu petani/pelindung bahu petani
23
Feta dan bõzi
Digunakan petani untuk mengusir burung pipit disawah
24
Faku (Cangkul)
Untuk mencangkul tanah
25
Fanoga
Terbuat dari tanah dimana berbentuk bulat lingkaran atau seperti bentuk parabola/kuali digunakan untuk memasak atau menggongseng sagu
26
Fondrahi
Alat musik yang terbuat dari kayu yang dilubangi menurut panjangnya ±90 cm, satu ujungnya tidak diberi tutup dan ujungnya yang lain berlubang besar ditutupi dengan kulit (ular sawah, kambing betina, kijang dan biawah)
27
Faritia
Ini berpasang-pasangan gunanya untuk mengiringi rombongan dalam perjalanan  dalam rangka pesta perkawinan atau owasa
28
Fato (kapak)
Sebagai alat memotong kayu
29
Fuyu
Alat untuk menimbulkan adanya api
30
Fanoko (martil)
Sebagai alat untuk memasang paku di papan/rumah
31
Forombu
Sebagai tempat penyimpanan daging babi agar tidak cepat busuk
32
Fanutu gowi
Sebagai alat untuk menghaluskan makanan babi
33
Fahõ
Sebagai alat untuk menggali tenggah kayu
34
Gala
Sebagai tempat makanan yang besar/piring yang besar
35
Go’o
Untuk menggosok atau membersihkan gigi dari batang rumput
36
Hilo
Tempat menampung ubi/tempat alat-alat petani yang terbuat dari anyaman kulit saguatau anyaman rotan
37
Halu
Kayu yang berbentuk bulat dengan diameter 10 cm dan panjang ±190 cm, ujungnya dibentuk bulat rucing untuk menumbuk padi atau kopi
38
Haru zagu
Terbuat dari kayu diman ujungnya dihaluskan dengan lebar 10cm untuk mengadu sagu pada penggongsengan
39
Hambo–hambo ulitõ
Terbuat dari karton (tripleks) untuk membersikan kulit beras
40
Halasa
Tempat semua barang-barang
41
Ijoi likhe (sapu lidi)
Untuk membersihkan pekarangan rumah terbuat dari lidi
42
Ijoi sawu (sapu ijo)
Untuk membersihkan lantai rumah terbuat sabut kelapa
43
Ijoi nakhe
Untuk membersihkan rumah yang terbuat dari daun aren
44
Koro–koro  zagu
Terbuat dari tempurung kelapa yang dibersihkan dan diberi tangkainya sepanjang ± 60 cm, digunakan untuk menggiling sagu pada penggongsengan supaya sagunya halus
45
Kõlõyõmõ
Sebagai alas tidur atau tempat barang
46
Kalabubu
Kalung yang digunakan sebagai alat tari perang
47
Kabo (sarung)
Perlengkapan wanita sebagai sarung yang terbuat dari kain
48
Lõsu
Tempat untuk menumbuk padi dan kopi yang terbuat dari kayu yang bagian tengahnya dilubangi
49
Lula gõ mbawi
Terbuat dari batang pohon kelapa yang bagian tengahnya digali dengan panjang ±60 cm, sebagai tempat makan babi
50
Ligibasi (lingis)
Alat untuk menggali batu yang besar
51
Ladari bõhõ
Digunakan sebagai pakaian
52
Laeru
Sebagai topi berumbai yang dipakai laki-laki
53
Lagia
Alat musik yang terbuat dari sepotong kayu yang dilubangi hingga berbentuk tabung dengan panjang ±30 cm dan diameter ±20 cm
54
Meja batu (ni’ogadi)
Berbentuk bulat dan memmpunyai satu tiang yang bulat seperti cendawan yang disebut ni’ogadia, dikala ada pesta owasa, di atasnya menari-nari istri bangsawan (si’ulu)
55
Migõ

56
Ndrõkhia
Sebagai alat untuk mengkukur kelapa dimana bahannya terbuat dari kayu
57
Niru
Terbuat dari anyaman rotan, bambu atau anyaman kulit sagu untuk menapih beras agar bersih
58
Ndriala
Digunakan untuk menjala ikan, terbuat dari anyaman tali nilon/tali jala
59
Naoma – naoma
Alas jemur padi dengan ukuran 2m x 1,5m, bahannya dari tumbuhan ladari dan kulit serat pohon kayu bou dan damo–      damo
60
Nali
Sebagai alat ukur beras terbuat dari bambu
61
Oloso
Alat untuk menjemur padi yang berukuran 4m x 2m
62
Pasir (batu merah)
Untuk membersihkan gigi atau odol/obat gigi
63
Raga-raga
Terbuat dari anyaman bambusebagai tempat ayam bertelur
64
Raga manu
Terbuat dari belahan bambu untuk kandang ayam
65
Rukhu–rukhu batu
Sebagai pengosok badan untuk melepas daki
66
Rimbe
Alat untuk menggali bagian tengah kayu misalnya untuk membuat peti, perahu dan lai-lain
67
Rai
Perhiasan kepala yang berlingkar yang ditas kiri kanan berbentuk ujung daun pakis (wõli-wõli) dan ditengahnya berbentuk daun lensiang
68
Rai
Perhiasan kepala yang berlingkar yang diatas kiri kanan berbentuk ujung daun pakis (wõli-wõli) dan tengahnya berbentuk daun lensing
69
Sundru/tambila (tembilang)
Alat untuk mencongkel, dan bisa juga untuk melobangi tanah
70
Suna
Alat untuk kulit kelapa yang terbuat dari kulit kayu dimana ujungnya diruncingkan
71
Sole lada
Tempat untuk menumbuk atau menghaluskan cabe
72
Sõu (topi)
Pelindung kepala petani untuk menghindari terik panas matahari terbuatdari kulit sagu 
73
Sa’era
Tempat/alas periuk tanah dan fungsinya menahan kestabilan bowoa tanõ
74
Sole mbanio
Sebagai tempat air/sebagai cangkir
75
Sendro bulu zekhula
Daun kelapa yang agak tua, dipotong dengan ukuran 5 cm
76
Si’e/oloso
Sebagai tikar besar
77
Sigu (suling)
Terbuat dari bambu (liwiõ mbanua) berlobang sejajar dan satu lobang tiupan pada ujungnya
78
Sendro
Terbuat dari tempurung kelapa yang dihaluskan dan diberi tangkai sepanjang 30 cm
79
Sodo (sehekop)
Sebagai alat untuk menyadap karet
80
Tõwa (karung)
Sebagai tempat padi
81
Tumba
Sebagai alat ukur beras tebuat dari seng
82
Tagaya zagu
Alat untuk menghaluskan sagu terbuat dari susunan paku-paku kecil yang ditempel pada kayu dengan panjang 1m dan pada ujungnya diberi pegangan
83
Tagaya
Alat untuk memarut ubi, kelapa, kunyit dan lain-lain, terbuat dari seng yang dilubangi atau terbuat dari susunan paku-paku kecilyang ditempel pada kayu
84
Tandraya
Sebagai alas kepala kalau tidur terbuat dari kapas/afasi
85
Tandrõsa
Sebagai als untuk memotong daging babi/talena
86
Tõwa Nufo
Karung tikar yang terbuat dari daun Toha
87
Tõlazaga
Terbuat dari kuningan emas, sebenarnya terbuat dari tulang gajah
88
Tafi wõrõ
Sebagai alat menyaring air perasan kelapa untuk mendapatkan air santan terbuat dari tafi
89
Tolõgu
Sebagai pedang alat tari
90
Tamburu
Terbuat dari sepotong kayu batangan yang telah dilubangi berupa tabung yang tipis ±30 cm, kedua ujungnya dibuat dengan kulit tabung
91
Toho (tombak)
Alat untuk mamõlõ
92
Ufo ni olae-lae
Tikar tidak bercorak
93
Ufo sidua vanaita
Tikar berlapis bercorak
94
Ufo ni otarawa
Tikar berwarna dan bercorak/bermotif
95
Ufo
Sebagai tikar kecil
96
Vano’o gowi
Digunakan untuk mengambil isi ubi dalam tanah
97
Õndrõra (cawat)
Sebagai alat tari perang terbuat dari serat kayu solo atau ohalu
98
Õrõba
Busana tari perang yang terbuat dari bahan seng

0 Comments